Monday, November 6, 2017

Surat Al-Waqi’ah

Surat Al-Waqi’ah: Bahasa Latin, Indonesia dan Arab


Surat Al Waqi’ah: Surat ke-56 Al Qur’an, 96 ayat:


             


Surat Al Waqi’ah Latin



idzaa waqa’ati lwaaqi’atlaysa liwaq’atihaa kaadzibakhaafidhatun raafi’aidzaa rujjati l-ardhu rajjaawabussati ljibaalu bassaafakaanat habaa-an munbatstsaawakuntum azwaajan tsalaatsafa-ash-haabu lmaymanati maa ash-haabu lmaymanatwa-ash-haabu lmasy-amati maa ash-haabu lmasy-amatwassaabiquuna ssaabiquunulaa-ika lmuqarrabuunfii jannaati nna’iimtsullatun mina l-awwaliinwaqaliilun mina l-aakhiriinaa‘alaa sururin mawdhuunamuttaki-iina ‘alayhaa mutaqaabiliinyathuufu ‘alayhim wildaanun mukhalladuunbi-akwaabin wa-abaariiqa wakaasin min ma’iinlaa yushadda’uuna ‘anhaa walaa yunzifuunwafaakihatin mimmaa yatakhayyaruunwalahmi thayrin mimmaa yasytahuunwahuurun ‘iinka-amtsaalilluu lui lmaknuunjazaa-an bimaa kaanuu ya’maluunlaa yasma’uuna fiihaa laghwan walaa taa tsiimaaillaa qiilan salaaman salaamaawa-ash-haabu lyamiini maa ash-haabu lyamiinfii sidrin makhdhuudwathalhin mandhuudwazhillin mamduudwamaa-in maskuubwafaakihatin katsiiralaa maqthuu’atin walaa mamnuu’awafurusyin marfuu’ainnaa ansyaa naahunna insyaafaja’alnaahunna abkaaraa‘uruban atraabaali-ash-haabi lyamiintsullatun mina l-awwaliinwatsullatun mina l-aakhiriinwa-ash-haabu sysyimaali maa ash-haabu sysyimaalfii samuumin wahamiimwazhillin min yahmuumlaa baaridin walaa kariiminnahum kaanuu qabla dzaalika mutrafiinwakaanuu yushirruuna ‘alaa lhintsi l’azhiimwakaanuu yaquuluuna a-idzaa mitnaa wakunnaa turaaban wa’izhaaman a-innaa lamab’uutsuunawa aabaaunaa l-awwaluunqul inna l-awwaliina wal-aakhiriinlamajmuu’uuna ilaa miiqaati yawmin ma’luumtsumma innakum ayyuhaa dhdhaalluuna lmukadzdzibuunlaaakiluuna min syajarin min zaqquumfamaali-uuna minhaa lbuthuunfasyaaribuuna ‘alayhi mina lhamiimfasyaaribuuna syurba lhiimhaadzaa nuzuluhum yawma ddiinnahnu khalaqnaakum falawlaa tushaddiquunafara-aytum maa tumnuuna-antum takhluquunahu am nahnu lkhaaliquunnahnu qaddarnaa baynakumu lmawta wamaa nahnu bimasbuuqiin‘alaa an nubaddila amtsaalakum wanunsyi-akum fii maa laa ta’lamuunwalaqad ‘alimtumu nnasy-ata l-uulaa falawlaa tadzakkaruunafara-aytum maa tahrutsuuna-antum tazra’uunahu am nahnu zzaari’uunlaw nasyaau laja’alnaahu huthaaman fazhaltum tafakkahuuninnaa lamughramuunbal nahnu mahruumuunafara-aytumu lmaa-alladzii tasyrabuuna-antum anzaltumuuhu mina lmuzni am nahnu lmunziluunlaw nasyaau ja’alnaahu ujaajan falawlaa tasykuruunafara-aytumu nnaarallatii tuuruuna-antum ansya/tum syajaratahaa am nahnu lmunsyi-uunnahnu ja’alnaahaa tadzkiratan wamataa’an lilmuqwiinfasabbih bismi rabbika l’azhiimfalaa uqsimu bimawaaqi’i nnujuumwa-innahu laqasamun law ta’lamuuna ‘azhiiminnahu laqur-aanun kariimfii kitaabin maknuunlaa yamassuhu illaa lmuthahharuuntanziilun min rabbi l’aalamiinafabihaadzaa lhadiitsi antum mudhinuunwataj’aluuna rizqakum annakum tukadzdzibuunfalawlaa idzaa balaghati lhulquum 3Xwa-antum hiina-idzin tanzhuruunaawanahnu aqrabu ilayhi minkum walaakin laa tubshiruunfalawlaa in kuntum ghayra madiiniintarji’uunahaa in kuntum shaadiqiinfa-ammaa in kaana mina lmuqarrabiinfarawhun warayhaanun wajannatu na’iimwa-ammaa in kaana min ash-haabi lyamiinfasalaamun laka min ash-haabi lyamiinwa-ammaa in kaana mina lmukadzdzibiina dhdhaalliin  2Xfanuzulun min hamiimwatashliyatu jahiiminna haadzaa lahuwa haqqu lyaqiinfasabbih bismi rabbika l’azhiim  //


Surat Al Waqi’ah: Bahasa Indonesia (artinya)



  1. Apabila terjadi hari kiamat
  2. Tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya
  3. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain)
  4. Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya
  5. Dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya
  6. Maka jadilah ia debu yang beterbangan
  7. Dan kamu menjadi tiga golongan
  8. Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu.
  9. Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
  10. Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,
  11.  Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah.
  12. Berada dalam jannah kenikmatan.
  13. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
  14. dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian
  15. Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata
  16. seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.
  17. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,
  18. dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir
  19. Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk
  20. dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih
  21. dan daging burung dari apa yang mereka inginkan
  22. Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli
  23.  laksana mutiara yang tersimpan baik.
  24.  Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.
  25.  Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang   menimbulkan dosa
  26.  akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.
  27.  Dan golongan kanan, alangkah bagianya golongan kanan itu.
  28.  Berada di antara pohon bidara yang tak berduri,
  29.  dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya)
  30.  dan naungan yang terbentang luas
  31.  dan air yang tercurah
  32.  dan buah-buahan yang banyak,
  33.  yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya.
  34.  dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
  35.  Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung
  36.  dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan
  37.  penuh cinta lagi sebaya umurnya.
  38.  (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,
  39.  (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu.
  40.  dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.
  41.  Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu?
  42.  Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih
  43.  dan dalam naungan asap yang hitam.
  44.  Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.
  45.  Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan
  46.  Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar.
  47.  Dan mereka selalu mengatakan: “Apakah bila kami mati dan menjadi tanah dan tulang   belulang, apakah sesungguhnya kami akan benar-benar dibangkitkan kembali?,
  48.  apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (juga)?
  49.  Katakanlah: “Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,
  50.  banar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.
  51.  Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,
  52.  benar-benar akan memakan pohon zaqqum,
  53.  dan akan memenuhi perutmu denganya.
  54.  Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.
  55.  Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum
  56.  Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan”.
  57.  Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan?
  58.  Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.
  59.  Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya?
  60.  Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,
  61.  untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan   menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.
  62.  Dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu  tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?
  63.  Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam.
  64.  Kamukah yang menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya?
  65.  Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu   heran dan tercengang.
  66.  (Sambil berkata): “Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian”
  67.  bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa
  68.  Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.
  69.  Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?
  70.  Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak   bersyukur?
  71.   Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan    kayu).
  72.  Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya?
  73.  Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.
  74.  Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar.
  75.  Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran.
  76.  Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui.
  77.  Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia,
  78.  pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),
  79.  tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.
  80.  Diturunkan dari Rabbil ‘alamiin
  81.  Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quran ini?
  82.  kamu mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah.
  83.  Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,
  84.  padahal kamu ketika itu melihat,
  85.  dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat,
  86.  maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah) ?
  87.  Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?
  88.  adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
  89.  maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta jannah kenikmatan.
  90.  Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan
  91.  maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan.
  92.  Dan adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat,
  93.  maka dia mendapat hidangan air yang mendidih,
  94.  dan dibakar di dalam jahanam.
  95.  Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.
  96.  Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha Besar.  //




Surat Al Waqi’ah: Arabic